Sunday, May 15, 2011

DPR Minta Polisi Periksa Peserta Perayaan Kemerdekaan Israel DPR Minta Polisi Periksa Peserta Perayaan Kemerdekaan Israel

Jakarta - DPR meminta polisi memanggil dan memeriksa semua peserta perayaan kemerdekaan Israel di Puncak, Bogor, kemarin. Polisi diminta menyelidiki secara khusus motif perayaan kemerdekaan Israel tanpa izin tersebut.

"Komplotan ini harus dipanggil untuk dimintai keterangan. Polisi tentu berhak melakukan penyelidikan secara khusus," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Minggu (15/5/2011).

Priyo menuturkan, tindakan tersebut sangat melukai nurani masyarakat Indonesia. Tindakan tersebut juga berpotensi menganggu ketentraman masyarakat.

"Selain salah kaprah juga sangat melukai perasaan mayoritas masyarakat kita. Jika tidak berizin, polisi berhak menindak pelaku dalam acara tersebut. Apalagi ini bisa menimbulkan provokasi dan gejolak masyarakat," tuturnya.

Mabes Polri sudah menolak memberikan izin untuk mengadakan perayaan HUT Israel di Jakarta. Namun sekitar 28 orang tetap memperingati perayaan HUT Israel di sebuah hotel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/5) kemarin.

"Perayaan sudah dilakukan tadi di sebuah hotel di Puncak. Sebelumnya kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu menyanyikan Hatikva dan membaca do'a Halil semacam do'a untuk orang Israel," kata Direktur Eksekutif Indonesia-Israel Public Affair Committe (IIPAC), Benjamin Ketang kepada detikcom melalui telepon.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More