Monday, May 30, 2011

Ancaman NII Masih Diwaspadai

KARANGANYAR—Ancaman gerakan radikal Negera Islam Indonesia (NII) masih perlu diperhitungkan. Diakui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar Juhdi Amin, perekrutan anggota baru gerakan ini sangat terbuka dan mayoritas terjadi di kalangan remaja.
“Kemungkinan untuk perekrutan anggota itu sangat terbuka sekali, dan mayoritas terjadi di kalangan para remaja,” ungkapnya di sela-sela acara pembinaan penyuluh agama Islam non-PNS, Sabtu (28/5) lalu. Menurut Juhdi, kondisi ini disebabkan karena negara juga masih dalam masa transisi.
Meski hingga saat ini pihaknya belum mendapati gelagat dari gerakan anggota Islam radikal itu. Tetapi Juhdi tetap mewaspadai kemunculannya di Karanganyar. “Dari informasi para penyuluh keagamaan di lapangan, hingga saat ini NII belum terlihat ada di Karanganyar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan pembinaan penyuluh keagamaan non PNS, Sabtu (28/5) kemarin, Juhdi menegaskan kepada para penyuluh agar semakin gencar dalam memberikan penyuluhan. Terlebih lagi dalam menguatkan keimanan dan ketakwaan para warga.
Selain mewaspadai munculnya gerakan Islam radikal, pihaknya juga mewaspadai munculnya aliran kepercayaan yang dianggap melenceng. “Selama ini tidak ada penganut aliran kepercayaan melakukan ritual yang menyalahi aturan,” ungkapnya. Menurut Juhdi, meski anggota aliran kepercayaan tidak banyak, tetapi aliran itu dapat berkembang. 
  Ari Purnomo

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More