Wednesday, May 25, 2011

BPBD Jateng Janjikan Bantuan Korban Longsor

KARANGANYAR- Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Permana berjanji akan mencarikan sumber pendanaan untuk penanganan korban longsor di Guyon, Tawangmangu. Langkah ini diambil setelah pihaknya didampingi BPBD Karanganyar meninjau langsung lokasi longsor, Sabtu (21/5) kemarin.
Menurut Sarwa, kondisi tersebut menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar semata. Terlebih lagi, ancaman longsor itu menyangkut keselamatan banyak nyawa. “Pusat ada dana untuk penanggulangan itu, kami mengupayakan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” tuturnya usai melakukan peninjauan lokasi, Sabtu (21/5).
Disinggung mengenai turunnya dana ini, Sarwa pun mengaku optimis. Pasalnya sebelum saat terjadi bencana di Wonosobo dan Banjarnegara, pihaknya juga sempat mengajukan pendanaan ke Pemerintah Provinsi Jateng. Tidak ada dua minggu, bantuan itu pun turun dengan nilai mencapai Rp 1,1 miliar. Sarwa menambahkan, pihaknya hanya sebagai pengaju pendanaan. Terkait penggunaan dana diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab.
Sementara itu, Kepala BPBD Karanganyar Aji Pratama Heru Kristanto mengaku, belum menentukan langkah apa yang akan diambil setelah dana yang dijanjikan itu benar turun. Pasalnya, untuk relokasi pihaknya juga butuh persetujuan dari warga sekitar. “Nanti kita adakan pertemuan dulu yang melibatkan warga, perangkat desa, serta instansi terkait. Kalau mau relokasi, kita juga harus melihat ketersediaan lokasi dulu,” ungkapnya.
Seperti diketahui, akibat longsor yang terjadi di Guyon mengancam 103 kepala keluarga (KK) yang hingga kini masih tinggal di zona rawan longsor. ‘’Setiap turun hujan, tanah di Guyon pasti bergerak, kondisi ini terus mengancam warga,” tutup Heru.
Ari Purnomo

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More