Wednesday, May 25, 2011

Antisipasi Antraks, Sapi di Klaten Diperiksa

KLATEN—Menyusul adanya wabah antraks di wilayah Sragen, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Klaten, Senin (23/5) kemarin langsung melakukan langkah-langkah antisipasi.
Salah satu antisipasi wabah antraks adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap ternak sapi yang hendak dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Seperti di RPH Bendogantungan, setiap ternak sapi yang masuk ke tempat itu langsung dimintai surat bukti pemeriksaan kesehatan sapi.
Selain meminta surat pengantar sehat, petugas dari UPTD RPH juga memeriksa kondisi hewan yang hendak dipotong. Satu persatu ternak sapi diperiksa, mulai dari  kondisi lidah, mata hingga cara berjalan sapi.
“Pemeriksaan seperti ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ternak sapi yang terindikasi terserang antraks  ikut dipotong,” kata Kepala UPTD RPH Dinas Pertanian Klaten, Triyanto, Senin (23/5).
Dia menerangkan, jika dalam pemeriksaan ditemukan sapi yang mempunyai tanda-tanda terkena bakteri antraks, sapi tersebut langsung dikarantina dan tidak boleh dipotong. “Sebab bisa menular ke manusia,” ujarnya.
Pengawasan terhadap sapi dari ancaman wabah antraks menurut Triyanto, rencananya juga akan dilakukan di sejumlah pasar hewan di wilayah Klaten, lebih-lebih pasar yang berada di kawasan perbatasan.
William Adiputra JT

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More