Wednesday, May 25, 2011

Sekeluarga Tewas Tergilas Truk

SRAGEN—Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Solo-Sragen kilometer 25, tepatnya di Gerdu, Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Kamis (10/6) siang. Satu keluarga yang terdiri atas bapak, ibu dan seorang anak balita tewas setelah sepeda motor Honda Supra AD 6113 UD yang ditumpangi terlindas truk tronton L 8807 UR.
Tidak adanya bukti identitas yang ditemukan membuat aparat masih kesulitan untuk melacak identitas korban secara lengkap. Hanya dompet berisi uang Rp 30.000 dan Kartu Paguyuban Ojek milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
Dari tiga korban tewas tersebut, baru identitas sang bapak yang diketahui bernama Subur (35) warga Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sedang identitas anak dan istrinya belum diketahui. Sang anak perempuan itu diperkirakan berusia lima tahun.
Sopir truk tronton Budiyono (48) warga Tanjangrono RT 6, Ngoro, Mojokerto, Jatim, yang menabrak sempat berusaha kabur. Namun setelah dilakukan pengejaran, mobil itu berhasil diamankan berikut sang sopir di wilayah Banaran, Sambungmacan, Sragen.
Sementara dari hasil olah TKP dan analisis pelat sepeda motor yang dikendarai korban, aparat menduga keluarga nahas tersebut berasal dari wilayah Boyolali. Informasi yang dihimpun, kecelakaan sendiri berawal saat korban satu keluarga tersebut berboncengan dari arah Sragen menuju Solo. Dari arah berlawanan muncul truk tronton yang di belakangnya ada sepeda motor Yamaha Mio Nopol AD 6117 LN yang ditumpangai saksi Anik Sundari (22) warga Sidomulyo RT 5/RW XV, Sragen Wetan, Sragen dan Indah Harnanik (28) warga Puro, Karangmalang, Sragen.
Sesampai di lokasi kejadian yang kondisi jalannya agak menikung, korban diketahui mengambil jalan agak ke tengah untuk menghindari jalan yang bergelombang. Entah kenapa, mendadak motor yang ditumpangi para korban tersebut oleng ke kanan hingga terjatuh ke aspal. Ketiga korban itu pun terpelanting ke jalan sedang sepeda motornya tetap melaju.
Melihat motor terjatuh mendadak, membuat sopir truk tronton kaget. Kendati sudah mencoba menghindari korban yang terjatuh dari motor dengan membanting stir ke bahu jalan, namun ban belakang tetap menggilas korban yang sudah berada di bawah tronton. Seketika satu keluarga tersebut tewas di tempat kejadian. Ketiganya kemudian langsung dibawa ke kamar jenasah RSUD Sragen.
Hanya Luka Ringan
Sementara dua karyawati BPR Binsani, pengendara motor Yamaha Mio dan yang di belakang tronton turut tersambar motor korban sebelum akhirnya terjatuh. Namun keduanya hanya mengalami luka ringan.
“Dari belakang tronton saya sempat lihat motor Supra itu memang banter dan jalannya agak ke tengah sampai lewat garis marka. Setelah nabrak truk, pengendaranya tidak kelihatan lagi entah kemana. Tapi motornya tetap jalan dan nyrempet motor saya,” papar Indah Harnanik, pengendara motor Mio yang sempat berniat menyalip tronton.
Kapolres Sragen AKBP IB Putra didampingi Kasatlantas AKP Wajiman langsung mengecek kondisi korban meninggal dan memimpin langsung jalannya olah TKP. Kasatlantas AKP Wajiman menjelaskan, identitas korban masih terus dilacak lantaran dari pakaian korban hanya ditemukan identitas anggota ojek di daerah Jakarta.
 ”Meski begitu melihat kendaraan yang digunakan, kami memperkirakan korban berasal dari Boyolali. Hanya untuk memastikannya kami masih terus melacaknya. Kami juga masih menyelidiki penyebab kecelakaan,” papar AKP Wajiman. (yok)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More