Tuesday, May 17, 2011

Obama Desak Perundingan Damai Israel-Palestina Segera Dilakukan

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali menekankan pentingnya perundingan damai antara Israel dan Palestina untuk segera dilakukan. Terlebih pasca krisis politik yang belakangan terjadi di Timur Tengah.

Kendati banyak pihak yang meragukan komitmen Obama dalam menciptakan perdamaian di wilayah Israel dan Palestina, namun sepanjang pertemuannya dengan Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih, Selasa (17/5) waktu setempat, Obama menegaskan bahwa perang dingin antara keduanya harus diakhiri.

"Meskipun banyak perubahan, atau mungkin karena banyak perubahan yang terjadi di wilayah tersebut, maka semakin menjadi penting dari sebelumnya bagi kedua pihak, baik Israel maupun Palestina, untuk kembali melakukan perundingan," ujar Obama seperti dilansir AFP, Selasa (17/5/2011).

Perundingan antara Israel dan Palestina kembali 'membeku' sejak tahun lalu akibat perselisihan pemukiman di wilayah Palestina yang semakin runcing. Menurut Obama, kini kedua negara harus memulai kembali proses negosiasi agar kelak mereka mampu menciptakan kehidupan dua negara yang berdampingan secara damai dan aman.

Pertemuan dengan Raja Abdullah yang digelar di Ruangan Oval Gedung Putih ini merupakan awal dari rangkaian minggu Diplomasi AS-Timur Tengah yang dilakukan di Washington, AS. Dalam acara ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga dijadwalkan akan berkunjung ke Gedung Putih dan melakukan pembicaraan dengan Obama pada Jumat (21/5) mendatang.

Netanyahu juga akan berpidato di depan Kongres AS pekan depan. Selain itu, Obama juga akan memberikan pidato besarnya saat acara 'Arab Spring' pada Kamis (20/5) mendatang.

Saat mulai menjabat sebagai Presiden AS pada 2009 lalu, Obama membuat pernyataan tegas bahwa upaya perdamaian di Timur Tengah, terutama di wilayah Palestina, akan menjadi prioritas utama diplomatik pemerintahannya. Namun, setelah 2 tahun ia menjabat, situasi di Palestina justru bertambah mengerikan sejak saat pertama Obama mulai menjabat. Perundingan langsung antara Israel dan Palestina yang dengan susah payah ditengahi oleh AS pada 2010 lalu malah kandas di tengah jalan.

(nvc/anw)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More