KARANGANYAR—Pengisian dua jabatan kosong eselon II sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3A dan KB) yang rencananya bakal dilakukan awal Mei ini, batal dilaksanakan. Bupati Karanganyar Rina Iriani merencanakan pengisian bakal dilakukan Juni nanti.
Mengenai penundaan ini Rina mengaku, tidak punya alasan lain selain kesiapan para pejabat. Selain itu, nama-nama calon pejabat di dua Instansi masih berada di Dewan Jabatan (Wanjab). “Tidak ada hal-hal yang mempengaruhi pengunduran pelantikan, saat ini nama-nama pejabat calon pengisi kursi di eselon II masih berada di Wanjab,” jelas Rina kepada wartawan, Senin (23/5) kemarin.
Daripada menunjuk seorang pelaksana tugas (Plt), sambungnya, lebih baik menunggu hingga Juni mendatang. Kepastian ini sekaligus memupus penegasan Rina sendiri yang terlihat yakin saat menyatakan pengisian dua pejabat eselon II dapat dilaksanakan awal Mei. Saat ini dua jabatan tersebut diisi oleh Plt.
Pengunduran jadwal pengisian jabatan eselon II ini dipandang pimpinan dewan dapat memicu munculnya persepsi negatif. Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mengambil keuntungan. “Meski bisa diisi oleh Plt, tetapi alangkah baiknya bila jabatan itu diisi oleh pejabat definitif,” kata wakil DPRD Karanganyar Juliyatmono kepada wartawan, Senin (23/5).
Terpisah, Wakil DPRD dari PKS Rohadi Widodo meminta, agar Bupati segera mengisi kursi yang kosong. Karena sangat berpengaruh terhadap kinerja Pemkab. Sekadar diketahui, selain dua jabatan eselon II yang kosong, ada lebih kurang 20 jabatan lain yang kosong. Antara lain eselon III, IV dan V. meliputi Kepala sekolah SD, SMPN, Sekretaris Dishubkominfo dan juga Camat Karanganyar.
Ari Purnomo
Mengenai penundaan ini Rina mengaku, tidak punya alasan lain selain kesiapan para pejabat. Selain itu, nama-nama calon pejabat di dua Instansi masih berada di Dewan Jabatan (Wanjab). “Tidak ada hal-hal yang mempengaruhi pengunduran pelantikan, saat ini nama-nama pejabat calon pengisi kursi di eselon II masih berada di Wanjab,” jelas Rina kepada wartawan, Senin (23/5) kemarin.
Daripada menunjuk seorang pelaksana tugas (Plt), sambungnya, lebih baik menunggu hingga Juni mendatang. Kepastian ini sekaligus memupus penegasan Rina sendiri yang terlihat yakin saat menyatakan pengisian dua pejabat eselon II dapat dilaksanakan awal Mei. Saat ini dua jabatan tersebut diisi oleh Plt.
Pengunduran jadwal pengisian jabatan eselon II ini dipandang pimpinan dewan dapat memicu munculnya persepsi negatif. Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mengambil keuntungan. “Meski bisa diisi oleh Plt, tetapi alangkah baiknya bila jabatan itu diisi oleh pejabat definitif,” kata wakil DPRD Karanganyar Juliyatmono kepada wartawan, Senin (23/5).
Terpisah, Wakil DPRD dari PKS Rohadi Widodo meminta, agar Bupati segera mengisi kursi yang kosong. Karena sangat berpengaruh terhadap kinerja Pemkab. Sekadar diketahui, selain dua jabatan eselon II yang kosong, ada lebih kurang 20 jabatan lain yang kosong. Antara lain eselon III, IV dan V. meliputi Kepala sekolah SD, SMPN, Sekretaris Dishubkominfo dan juga Camat Karanganyar.
Ari Purnomo
0 comments:
Post a Comment