Wednesday, May 25, 2011

Warga Minta Pasar Tiyeng Dihidupkan Lagi

KLATEN—Pemerintah Desa (Pemdes) Ngemplakseneng, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten mendesak Pemkab  untuk menghidupkan kembali Pasar Tiyeng desa setempat.
Pasalnya, selama ini warga harus menempuh lebih jauh, sekitar tiga kilometer untuk berbelanja, yakni di Pasar Klewer,   Kecamatan Manisrenggo atau Pasar Butuh di  Kecamatan Kemalang. “Memang sudah sering diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menghidupkan kembali Pasar Tiyeng itu,” kata Kepala Desa Ngemplakseneng, Sutarmi, Selasa (24/5).
Menurut Sutarmi, pihak desa tak lagi mampu membiayai pemulihan pasar tersebut. Sebab, sejak erupsi Merapi lalu, kini kondisi pendapatan asli desa (PADes) minim, hanya Rp 6 juta. “Makanya kami serahkan ke. Mudah-mudahan saja ada solusi,” ujarnya.
Sekretaris Desa Ngemplakseneng, Sugeng menambahkan, warga sangat mendukung langkah tersebut. Bahkan pihak desa juga sudah menggambar ulang tata letak pasar.  “Hidupnya kembali pasar itu akan membantu perekonomian masyarakat desa,” ujarnya.
Sugeng menceritakan, Pasar Tiyeng pernah berjaya pada era 80-an silam. Di tempat itu beragam dagangan digelar mulai dari sayuran, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. “Tapi tak tahu kenapa lama-lama para pedagang berkurang dan akhirnya mangkrak sampai sekarang,” paparnya.
Saat ini hanya ada beberapa pedagang sayuran saja setiap pasaran Pon dan Kliwon yang kadang berjualan di Pasar Tiyeng. “Paling hanya beberapa jam pedagang sudah pergi lagi,” imbuhnya.
Samto Suratmo (71), warga setempat sangat mendukung jika Pasar Tiyeng dihidupkan lagi. Sebab warga terlalu jauh jika hendak belanja ke Pasar Butuh dan Pasar Klewer.
Dukungan serupa juga disampaikan Prapto (69) dan Hermi (52), warga lainnya. Menurutnya, Pasar Tiyeng merupakan pusat perekonomian warga sebelum mangkrak sejak 15 tahun silam.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Klaten, Mujaeroni mengatakan, pihaknya mendukung seandainya warga Desa Ngemplakseneng ingin menghidupkan Pasar Tiyeng.
“Jika memang ada pedagang dan pembeli,  maka bisa saja dihidupkan lagi. Kami akan tindak lanjuti,” ujarnya.
William Adiputra JT

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More