Friday, May 27, 2011

Merugi Miliaran, 2 Perusda Dievaluasi

SRAGEN—Badan Pengelola Usaha Milik Daerah (BPUMD) berencana melakukan evaluasi besar-besaran terhadap manajemen dua perusahaan daerah (Perusda) yakni Perusahaan Daerah (PD) PAL dan Perusda Percetakan. Evaluasi menjadi penting menyusul kondisi dua perusahaan milik daerah tersebut dalam kondisi bangkrut dan merugi miliaran rupiah.
Kepala BPUMD Sragen Budiyono mengatakan berdasarkan laporan yang masuk, dua Perusda tersebut sejauh ini dalam kondisi tidak sehat alias merugi. Hanya saja, ia enggan menyebutkan berapa nominal kerugian yang dialami kedua Perusda tersebut. “Memang tidak semua Perusda rugi. Yang jelas dari laporan yang sudah masuk, baru PD PAL dan Percetakan yang merugi. Maka dari itu, nanti akan kami lakukan evaluasi manajemen kedua Perusda tersebut,” papar Budiyono kepada Joglosemar Rabu (25/5) kemarin.
Selain dua Perusda itu, evaluasi juga tetap akan dilakukan untuk Perusda lain yang ada seperti BPR Joko Tingkir, BKK Karangmalang, BKK Tanon, BPR Syariah, Bengkel dan SPBU. Hanya saja, evaluasi untuk Perusda yang tidak merugi hanya bersifat rutin seperti soal kinerja manajemen secara tahunan.
Budiyono juga mengungkapkan tidak hanya evaluasi, Perusda terutama yang berlabel merah, juga akan dilakukan audit yang melibatkan akuntan publik. Langkah ini dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan sekaligus memetakan upaya pembenahan yang harus dilakukan.
Sementara, koordinator LBH Mega Bintang Surakarta Rus Utaryono yang juga menjadi salah satu pelapor kasus dugaan penyimpangan di PD PAL ke Kejaksaan negeri (Kejari) Sragen, mengungkapkan berdasarkan data yang diperolehnya, kerugian PD PAL mencapai kisaran di atas Rp 1 miliar.
Wardoyo

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More