Wednesday, May 25, 2011

Instalasi Listrik & Alat Pemadam Dua Pabrik Tak Layak

KARANGANYAR—Sedikitnya dua Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di pabrik Jamu Air Mancur dinyatakan sudah membeku oleh tim pemeriksa dari Pemadam Kebakaran (PMK) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar, Senin (23/5). Sementara di pabrik teh Gunung Subur, petugas mendapati instalasi listrik sudah tidak layak.
“Untuk keseluruhan proteksi kebakaran sudah bagus, tetapi dua APAR di pabrik Jamu Air Mancur powder-nya sudah membeku,” ungkap Eko Budi selaku Kabid PMK yang memimpin pemeriksaan alat proteksi kebakaran. Selain APAR, pemeriksaan juga menyasar instalasi listrik, hydran (air bertekanan), tempat penampungan air, diesel, serta alat produksi jamu.
Sementara ruang instalasi listrik di pabrik jamu, petugas tidak menemukan adanya permasalahan. Semua sudah tertata sesuai standar, termasuk alat produksi jamu. Menurut Kangko B Satriyo, staf perencanaan DKP, meski hanya kelihatan sepele, tetapi masuknya debu dalam sambungan kabel juga dapat menyebabkan kebakaran.
Terpisah, HRD Manajer Pabrik Jamu Air Mancur Adam Satriyo menyambut positif pemeriksaan ini. Pasalnya, selama ini belum ada pemeriksaan terhadap alat proteksi kebakaran. Usai memeriksa di pabrik Jamu Air Mancur, tim menuju ke pabrik teh Gunung Subur. Di Gunung Subur, tim mendapati instalasi listrik yang sudah tidak layak, sehingga dikhawatirkan berisiko menjadi penyebab kebakaran. “Di gunung subur hanya instalasi listrik yang sudah tidak layak, dan itu seharusnya sudah diganti dengan instalasi listrik yang baru,” tutup Eko Budi.
Ari Purnomo

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More