Monday, May 30, 2011

Angka Gantung Diri di Boyolali Tinggi

BOYOLALI—Komisi IV DPRD Boyolali mendesak agar Pemkab melalui Satker terkait segera turun tangan untuk menekan tingginya kasus warga bunuh diri di Boyolali. Pasalnya, angka bunuh diri dengan cara menggantung terhitung tinggi sehingga sudah memprihatinkan.
“Bahkan hampir setiap pekan ada saja kasus orang gantung diri. Karena itu, Pemkab tidak boleh lepas tangan,” ungkap Ketua Komisi IV, Basuni, Senin (30/5).
Menurutnya, pemerintah memiliki tanggung jawab melindungi warganya. Dari banyak kasus bunuh diri itu menurut dia, motivasi pelaku antara lain karena persoalan kesehatan dan ekonomi.
Jika menurut analisis faktor kesehatan yang jadi motivasi bunuh diri, mestinya dinas terkait harus meresponsnya. Misalnya terkait kualitas layanan maupun pelayanan Jamkesmas atau Jamkesda sampai ke tingkat bawah.
“Kalau soal ekonomi yang jadi persolan, mestinya dinas terkait pun harus ikut memikirkan. Setidaknya ada konseling dan sosialisasi, sehingga kasus-kasus bunuh diri di Boyolali bisa di minimalisasi,” tegas Basuni.
Yang terjadi saat ini, menurut Basuni, pemerintah terkesan lepas tangan. Kasus bunuh diri lebih diarahkan pada persoalan pribadi. Padahal persoalan-persoalan di ranah publik, semestinya Pemkab bisa turun tangan.
Ario Bhawono

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More