Saturday, May 21, 2011

Evakuasi WNI di Libya Terkendala Kelangkaan BBM Irwan Nugroho - detikNews

Jakarta - Konflik bersenjata di Libya rupanya membuat negeri kaya minyak tersebut mengalami kelangkaan BBM. Akibat langkanya BBM itu pula, evakuasi warga negara Indonesia mengalami kendala.

"Bahan bakar kendaraan yang diperlukan guna melakukan evakuasi kian langka dan sulit diperoleh di Libya," kata salah seorang staf KBRI Tunis, M Yazid, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (22/5/2011).

Menurut Yazid, tim evakuasi juga menghadapi kendala berupa sulitnya jaringan telepon untuk menghubungi para WNI yang umumnya bekerja sebagai TKW. Majikan mereka juga bersikeras untuk mempertahankan para TKW tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh KBRI Tunis, diperkirakan masih banyak TKW yang masih berada di Libya, khususnya di Tripoli dan berbagai kota besar lainnya. Namun, akibat kendala-kendala tersebut, tim belum bisa membawa mereka ke Ras Jedir dan Dhehiba, 2 wilayah perbatasan antara Libya dan Tunisia.

Sementara itu, tingkat ancaman keamanan di Libya terus meningkat akibat konflik bersenjata antara militer Muammar Khadafi melawan oposisi yang dibantu NATO. Pertempuran makin meluas ke perbatasan. Serangan roket dan peluru senjata berat kerap berterbangan dan bahkan mendarat di teritori Tunisia.

Karena itu, posko perlindungan WNI yang berada di Kota Jerba, diperpanjang dari tanggal 20 Mei 2011 menjadi 20 Juni 2011. Perpanjangan posko itu untuk membantu memastikan adanya perlindungan bagi WNI yang keluar dari Libya akibat makin memburuknya keadaan di Libya.

"WNI yang bekerja di Libya umumnya didominasi oleh Tenaga Kerja Wanita (TKW) sehingga sangat rentan terhadap bahaya konflik dan kekerasan. Pembukaan posko ini cukup membuahkan hasil dan sangat membantu dalam proses evakuasi selama ini," kata Sekretaris Satu KBRI Tunis, Boy Dharmawan, sebagaimana disampaikan Yazid.

Menurut Yazid, sampai saat ini KBRI Tunis sudah mengevakuasi 592 WNI dari Libya via Tunisia, dan 34 TKI dari Tunisia. Sebagian di antara mereka sudah dipulangkan ke Indonesia.

(irw/nrl)

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More